Pengaruh Komputer pada Kesehatan - Komputer Masyarakat
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarakaatuh
Cek cek, halo halo🔊
Holaa, aku kembaliiii👋
Setelah postingan kemarin kita membahas hal mengerikan mengenai kejahatan komputer, kali ini saya akan membawakan bahasan yang ga kalah lebih ngeriii dan cukup berbahaya!😱
Emang apa sih yang lebih ngeri dan berbahaya dari kejahatan? Oh tentunya ada, bahkan mengancam jiwa dan raga kita guys! eaaa wkwk. Iyaa.. kita akan membahas mengenai Pengaruh Komputer pada Kesehatan. Loh emang berbahaya ya? Iya dong, kalau ngebahas soal kesehatan pasti kaitannya sama diri kita, coba deh, kalau kamu sakit, ga enak banget bukan? Kalau kita sehat, kita akan mudah beraktivitas apa pun, makan terasa, bisa mikir buat nugas, iya ga sie? Nah maka dari itu, penting banget ngejaga kesehatan apalagi gangguan kesehatan itu bersumber dari mana saja, termasuk dari komputer.
Ah emang komputer itu virus atau bakteri bisa bikin kita sakit? Ga dong, walaupun komputer bisa juga sakit karena virus ya wkwk, bukan berarti kaya zombie jadi berubah mengancam keselamatan, big no. Ini berbicara tentang cara pemakaian kita sebagai manusia terhadap komputer. Pastinya jangan berlebihan ya, karena apa pun yang berlebihan itu TIDAK BAIK!
Mana sini buktinya ga boleh berlebihan dalam memakai komputer? Eitts, ada nih, dilansir dari merdeka.com, asosiasi perdagangan nirlaba untuk produsen dan pemasok industri optik bernama The Vision Council, melakukan penelitian terhadap orang dewasa di Amerika Serikat dan hasilnya 70 persen mengalami rabun, gara-gara apa? Gara-gara komputer guys!
Terus berlebihannya dimana? Itu mata mereka yang udah ga sehat kalii. Sabar dulu, lanjutnya, orang-orang tersebut menghabiskan waktu 6 sampai 9 jam di depan layar komputer. Tapi itu kalau tidak ada istirahatnya ya, bahkan kalau tidak istirahat bisa-bisa kena CVS! Makhluk apa lagi itu?
Dikutip dari lama Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Computer Vision Syndrome (CVS) adalah kumpulan gejala yang ditimbulkan pada mata dan penglihatan yang terkait dengan penggunaan komputer termasuk desktop, laptop, tablet, smartphone dan alat elektronik lainnya secara berlebih atau dalam waktu panjang. Terbukti bukan? Berlebihan dalam memakai komputer dapat berdampak negatif pada kesehatan kita. Untuk mencegah terkenanya CVS, Para pakar dari American Optometric Association menyarankan aturan 20-20-20 agar dapat terhindar dari CVS. Aturan 20-20-20 dirumuskan berdasarkan prinsip bahwa tidak boleh memandang layar komputer selama terus-menerus. Atau tidak boleh lebih dari 20 menit. Jadi, boleh ya untuk memakai komputer dan memandang layarnya berjam-jam, karena sejak pandemi Covid-19 kita pasti bekerja, sekolah, dan sebagainya menggunakan komputer bejam-jam yaa kan, tapi dengan syarat harus ada istirahatnya. Inget, kuncinya ISTIRAHAT!
Ada yang ga sependapat lagi? Saya! Saya!
Kamu lagi, kamu lagi, wkwk ini penulisnya kenapa deh ya😂
Oke, itu kan cuma rabun, bisa pake kacamata, lagi pula mata aja kan yang kena? Eh iya lupa! Ga hanya berdampak pada mata guys! Lanjut lagi, dalam penelitian tersebut mengungkap bahwa orang yang terlalu lama melihat komputer tanpa perlindungan akan mulai mengalami sakit pada punggung. Selanjutnya mereka akan mengalami penglihatan yang kabur serta sakit kepala setelah dua jam menggunakan alat-alat elektronik tersebut. Penelitian lain bahkan mengungkap bahwa beberapa jenis lampu yang digunakan pada alat elektronik bisa menyebabkan katarak. Tuh bahaya banget kann..
Bahkan ada berita lagi yang lebih nyata yang membuktikan berlebihan atau kecanduan pada perangkat digital seperti komputer, handphone, dan lainnya terjadi di Indonesia. Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Bogor, mencatat pada bulan Januari hingga Februari 2021, ada sekitar 14 anak mengalami kecanduan gadget dan harus menjalani perawatan. Sementara pada tahun 2020, dari Januari hingga Desember, sekitar 98 anak yang menjalani rawat jalan karena kecanduan gawai. Komputer itu termasuk gadget atau gawai yaa, dan itu terjadi pada anak-anak yang bahkan masih pertumbuhan. Sedih banget kan kalau masih pertumbuhan tapi suka sakit karena pemakaian komputer yang tidak normal atau bisa dibilang kecanduan.
Ada tidak sih cara supaya tidak kecanduan lagi dalam memakai komputer? Dalam laman detik health, ada dua cara yang dapat ditempuh yaitu dengan digital detox dan konsultasi ke profesional. Melakukan digital detox berarti membatasi akses ke dunia digital termasuk media sosial, game online, googling, dan sebagainya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
1. Full digital detox (sama sekali tidak bersentuhan dengan dunia digital)
2. Partial digital detox (pembatasan akses dengan dunia digital untuk hal hal tertentu)
Maka dari itu teman-teman, dalam menjaga kesehatan, kita perhatikan juga ya pemakaian komputer ataupun perangkat digital lainnya, karena jika berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Jika, teman-teman terpaksa harus berada di depan layar komputer untuk bekerja atau sebagainya, maka perlu dicoba aturan 20-20-20 yang telah disebut di atas. Dengan begitu, akan terjaga kesehatan kita dan tentunya komputer tidak menjadi penyebab gangguan kesehatan pada diri kita.
Jaga kesehatan kalian yaa guys..
Jangan berlebihan memakai komputer, OK?
Alhamdulillaah.. wah sudah cukup sampai sini saja ya pembahasannya, supaya penulis tidak berlama-lama di depan komputer hehe😁 Kurang lebihnya mohon maaf, pamit dulu yaa..🙌
Wassalaamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarakaatuh
Link Berita
https://www.merdeka.com/sehat/70-persen-orang-dewasa-jadi-rabun-gara-gara-layar-komputer.html
Link Referensi
https://www.klikdokter.com/info-sehat/mata/berapa-lama-mata-boleh-memandang-layar-komputer
Nama : Mau'idzoh Hasanah
NPM : 1910631170095
Komentar
Posting Komentar